PT Maxindo Karya Anugerah Tbk (MAXI) telah mengumumkan rencana penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dengan melepas 1 miliar saham, yang setara dengan 10,41% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor. Dari jumlah saham yang akan ditawarkan, terdiri dari 450 juta saham baru dan 550 juta saham yang sudah ada, yang dimiliki oleh PT Karya Nusa Persada (KNP) dengan kepemilikan sebesar 32,06% pada MAXI, dengan nilai nominal per saham sebesar Rp10.
Dalam prospektus IPO yang diterbitkan pada hari Senin, 22 Mei, MAXI, yang bergerak di bidang industri makanan ringan, akan melakukan tahap penawaran awal atau book building mulai tanggal 22 Mei hingga 24 Mei 2023, dengan rentang harga per saham antara Rp100 hingga Rp110. Sehingga, diperkirakan dana yang akan terkumpul berkisar antara Rp100 miliar hingga Rp110 miliar.
Sebagai insentif, perusahaan juga akan menerbitkan 1 miliar Waran Seri I, yang setara dengan 10,92% dari total saham yang ditempatkan dan disetor, secara gratis. Setiap pemegang saham akan berhak menerima 1 Waran Seri I untuk setiap 1 saham yang dimilikinya, dengan harga pelaksanaan sebesar Rp100 dan nilai nominal per saham Rp10. Total dana yang dapat diperoleh dari Waran Seri I ini dapat mencapai Rp100 miliar.
PT Shinhan Sekuritas Indonesia, sebagai Penjamin Emisi Efek, memberikan komitmen penuh untuk membeli sisa saham yang tidak terpesan dalam IPO.
Rencananya, dana yang dihasilkan dari penjualan 450 juta saham baru, yang diperkirakan senilai antara Rp45 miliar hingga Rp49,5 miliar, akan digunakan untuk keperluan modal kerja, termasuk pembelian bahan baku baik langsung maupun tidak langsung, biaya tenaga kerja, biaya penjualan dan pemasaran, pemeliharaan dan utilitas, serta keperluan kantor. Sementara 550 juta saham lainnya akan diberikan kepada PT Karya Nusa Persada.
Selama 10 bulan pada tahun 2022, MAXI mencatatkan laba bersih sebesar Rp516,2 juta dari penjualan bersih sebesar Rp91,623 miliar.
Berikut adalah jadwal pelaksanaan IPO ini:
Periode Penawaran Awal: 22 Mei – 24 Mei 2023
Tanggal Efektif: 31 Mei 2023
Periode Penawaran Umum: 6 Juni – 8 Juni 2023
