Berikut adalah beberapa lembaga terkait saham di Indonesia:
Bursa Efek Indonesia (BEI): Merupakan lembaga yang mengoperasikan bursa efek di Indonesia. BEI menyediakan platform untuk perdagangan saham, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK): Merupakan lembaga pengawas yang bertanggung jawab mengawasi dan mengatur pasar modal di Indonesia. OJK memastikan adanya transparansi, kepatuhan, dan perlindungan bagi investor.
Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI): Merupakan lembaga kustodian sentral yang bertanggung jawab menyimpan dan mengelola aset efek yang diterbitkan oleh perusahaan di bursa efek.
Lembaga Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia (KPEI): Merupakan lembaga kliring dan penjaminan efek yang bertugas melakukan penyelesaian transaksi efek yang terjadi di bursa efek. KPEI juga memberikan jaminan keberhasilan penyelesaian transaksi efek.
Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI): Merupakan asosiasi yang mewadahi perusahaan sekuritas di Indonesia. APEI memiliki peran dalam mengembangkan standar dan etika bisnis di industri sekuritas.
Lembaga Manajemen Investasi Indonesia (LMII): Merupakan lembaga yang berperan dalam mengelola dana investasi, seperti reksa dana, yang diterbitkan di Indonesia.
Direktorat Jenderal Pajak (DJP): Merupakan lembaga yang bertanggung jawab mengatur dan mengawasi perpajakan di Indonesia. DJP memiliki peran dalam pengaturan pajak yang terkait dengan transaksi saham dan investasi.
Ini adalah beberapa lembaga yang terkait dengan pasar saham dan investasi di Indonesia. Setiap lembaga memiliki peran dan tanggung jawabnya sendiri dalam menjaga integritas dan keberlanjutan pasar modal di negara ini.
