Earnings Yield adalah istilah dalam investasi yang mengacu pada perbandingan antara pendapatan bersih per lembar saham dengan harga saham per lembar. Dalam bahasa Indonesia, Earnings Yield dapat diterjemahkan sebagai “Hasil Pendapatan” atau “Hasil Laba”.
Earnings Yield dihitung dengan membagi pendapatan bersih per lembar saham (net income per share) dengan harga saham per lembar (stock price per share) dan kemudian dikalikan dengan 100 untuk mendapatkan persentase.
Rumus Earnings Yield: Earnings Yield = (Pendapatan Bersih per Lembar Saham / Harga Saham per Lembar) x 100
Contoh penggunaan Earnings Yield adalah sebagai berikut: Jika suatu saham memiliki pendapatan bersih per lembar saham sebesar $2 dan harga saham per lembar sebesar $40, maka Earnings Yield-nya adalah (2/40) x 100 = 5%. Artinya, saham tersebut menghasilkan tingkat pengembalian sebesar 5% berdasarkan pendapatan bersih yang dihasilkan.
Earnings Yield dapat memberikan gambaran tentang seberapa menguntungkan suatu saham bagi para investor. Semakin tinggi Earnings Yield-nya, semakin tinggi pula potensi pengembalian yang dapat diperoleh dari investasi tersebut. Namun, Earnings Yield juga harus dilihat dalam konteks industri dan perbandingan dengan saham-saham lainnya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai potensi investasi.