Cash per Share adalah metrik yang mengukur jumlah uang tunai yang tersedia per saham perusahaan. Ini memberikan gambaran tentang seberapa besar bagian dari uang tunai yang dimiliki perusahaan yang dapat diberikan kepada setiap pemegang saham jika perusahaan tersebut di-likuidasi. Metrik ini memberikan indikasi tentang likuiditas perusahaan dan tingkat perlindungan yang diberikan kepada pemegang saham dalam situasi keuangan yang sulit.
Perhitungan Cash per Share melibatkan dua komponen utama:
- Jumlah Uang Tunai: Ini mencakup uang tunai yang dimiliki oleh perusahaan pada suatu waktu tertentu. Uang tunai ini dapat mencakup saldo di rekening bank, investasi jangka pendek yang sangat cair, dan instrumen keuangan lainnya yang dapat dengan cepat dikonversi menjadi uang tunai.
- Jumlah Saham Beredar: Ini adalah jumlah saham perusahaan yang diterbitkan dan beredar di pasar. Saham beredar mencakup saham yang dimiliki oleh pemegang saham umum, institusi, dan pihak terkait lainnya.
Rumus sederhana untuk menghitung Cash per Share adalah:
Cash per Share = Jumlah Uang Tunai / Jumlah Saham Beredar
Hasil perhitungan ini memberikan jumlah uang tunai yang tersedia per saham perusahaan.
Cash per Share adalah metrik yang bermanfaat dalam beberapa situasi, antara lain:
- Analisis Keuangan: Cash per Share adalah salah satu aspek dalam analisis fundamental perusahaan. Ini memberikan gambaran tentang kekuatan keuangan perusahaan dan sejauh mana perusahaan memiliki kemampuan untuk membayar utang, membiayai pertumbuhan, atau melakukan investasi dalam operasi bisnisnya.
- Perbandingan Industri: Dengan membandingkan Cash per Share antara perusahaan dalam industri yang sama, investor dapat mendapatkan pemahaman tentang sejauh mana perusahaan memiliki tingkat likuiditas yang baik dibandingkan dengan pesaingnya.
- Evaluasi Potensi Likuidasi: Cash per Share memberikan gambaran tentang seberapa besar pembayaran potensial yang mungkin diterima oleh pemegang saham jika perusahaan di-likuidasi. Hal ini dapat berguna dalam situasi di mana investor ingin menilai risiko dalam menginvestasikan uang mereka dalam suatu perusahaan.
Meskipun Cash per Share memberikan wawasan penting tentang likuiditas perusahaan, perlu diingat bahwa ini hanya satu faktor dalam analisis investasi yang komprehensif. Investor harus melakukan analisis lebih lanjut dan mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti kinerja keuangan, pertumbuhan pendapatan, margin keuntungan, manajemen perusahaan, persaingan pasar, dan risiko lainnya sebelum membuat keputusan investasi yang informan.