Terbaru

4 Persen Rule: Panduan penting untuk mengelola dana pensiun Anda dengan aman dan berkelanjutan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

Aturan 4% adalah suatu konsep dalam perencanaan keuangan yang bertujuan untuk membantu menentukan jumlah yang aman untuk ditarik dari portofolio investasi selama masa pensiun. Aturan ini mengacu pada persentase tertentu dari nilai total portofolio yang dapat diambil setiap tahun tanpa khawatir kehabisan uang selama jangka waktu pensiun yang panjang.

Prinsip di balik Aturan 4% didasarkan pada penelitian historis kinerja pasar saham dan obligasi. Secara umum, aturan ini menyatakan bahwa jika Anda menarik 4% dari nilai awal portofolio investasi Anda pada tahun pertama masa pensiun, dan menyesuaikan jumlah tersebut setiap tahun berdasarkan tingkat inflasi, maka dana pensiun Anda seharusnya cukup untuk bertahan selama 30 tahun atau lebih.

Berikut adalah langkah-langkah dalam mengaplikasikan Aturan 4%:

Tentukan total dana pensiun: Gunakan metode yang telah dijelaskan sebelumnya untuk menghitung total dana pensiun yang Anda butuhkan berdasarkan biaya hidup tahunan dan jangka waktu pensiun.

Hitung 4% dari nilai awal portofolio: Kalikan total dana pensiun yang Anda butuhkan dengan 4% untuk mendapatkan jumlah yang aman untuk ditarik pada tahun pertama pensiun.

Sesuaikan jumlah penarikan setiap tahun: Setiap tahun berikutnya, sesuaikan jumlah penarikan dengan tingkat inflasi. Misalnya, jika inflasi adalah 2% dalam satu tahun, maka penarikan pada tahun kedua akan menjadi 4% dari jumlah portofolio pada tahun sebelumnya, yang sudah disesuaikan dengan inflasi.

Pertimbangkan alokasi aset yang tepat: Agar Aturan 4% berfungsi dengan baik, penting untuk memiliki alokasi aset yang sesuai dalam portofolio investasi Anda. Ini termasuk kombinasi saham, obligasi, dan aset lainnya yang sejalan dengan tujuan, toleransi risiko, dan horizon investasi Anda.

Meskipun Aturan 4% dapat memberikan panduan yang berguna, penting untuk menyadari bahwa itu didasarkan pada asumsi historis tentang kinerja pasar. Kondisi pasar yang tidak terduga, perubahan ekonomi, atau keadaan pribadi yang berubah dapat mempengaruhi hasilnya. Oleh karena itu, perencanaan pensiun yang lebih komprehensif dan berkonsultasi dengan profesional keuangan masih diperlukan untuk memastikan keberlanjutan dan kesesuaian rencana pensiun Anda.

Terbaru
Kategori
Topik